Bab 1 Membatalkan Pertunangan!
by Lena Tan
10:16,Mar 01,2021
Setelah selesai melakukannya, Elise Xu merasa sang pria berguling ke samping dan bangun, lalu pergi ke kamar mandi, sang perempuan telah kelelahan dan merebah di ranjang, tak berkutik lagi.
Terdengar suara tetesan aliran air dari arah kamar mandi, Elise Xu mencoba membuka matanya dengan paksa, yang terlihat adalah pakaian yang berserakan di lantai, otaknya spontan kembali memunculkan gambaran kemesraan tadi, jari tangannya secara tanpa sadar meremas selimut dan sepasang pipinya merona.
Dia sudah tidur dengan Kane Gu......
Mereka dari kecil sudah dipertunangkan, tapi Kane Gu tidak begitu peduli dengan pertunangan ini, sikap terhadapnya pun biasa-biasa saja, sang gadis sama sekali tidak mampu mengerti apa pemikirannya.
Tapi sejak dari sang pria mengalami kecelakaan, juga Elise Xu merawat dan menemaninya di sisi selama 3 bulan tanpa henti sehari pun dengan baju yang tetap rapi, baru sikap sang pria terhadapnya mulai sedikit membaik.
Mereka sudah cukup lama bersama, ditambah lagi hari ini telah berhubungan intim, itu berarti sang pria akan bertanggung jawab padanya dan akan menikahinya bukan?
Hatinya tergentar saat memikirkannya, bola mata yang hitam memancarkan sinar yang berkilau.
Tepat saat Elise Xu sedang melamun berpikiran sembarangan, pintu kamar mandi terbuka, sang pria keluar perlahan-lahan, Elise Xu melihat ke sana, sang pria hanya membaluti tubuhnya dengan selembar handuk di pinggang, memperlihatkan dada kekarnya yang seksi yang mana masih terdapat butiran air, begitu memikat.
Meskipun mereka sudah semesra ini, Elise Xu menurunkan tatapan mata karena tetap saja merasa sedikit malu.
Wajah Kane Gu yang tampan memiliki aura dingin seperti biasanya, warna bola matanya sangat hitam, samar-samar memancarkan segelintir aura dingin, dia melangkahkan kakinya yang tinggi melintas di hadapannya, sama sekali tidak melihatnya sekilas pun, Kane Gu langsung melepas handuk dan memakai pakaiannya dengan santai.
Tenaga Elise Xu saat meremas selimut sedikit bertambah, dia menarik napas dengan perlahan, setelah merangkai kata-kata, baru mulai berkata dengan lembut, "Kane, kita......"
Baru saja melontarkan beberapa kata, Elise Xu malah mulai merasa malu untuk kembali berkata, tapi Kane Gu terlihat tidak berniat berbicara sama sekali, setelah jeda sejenak, Elise Xu menebalkan muka dan lanjut berkata, "Kita sudah seperti ini, bukankah......"
Setelah Kane Gu selesai mengaitkan kancing jas terakhir, dia berjalan kemari perlahan-lahan, kelopak matanya sedikit terangkat, tatapan mata tertuju pada tubuh sang perempuan, membuat perkataan Elise Xu berhenti secara mendadak.
Tidak ada ekspresi apa pun di wajah Kane Gu, tatapan matanya pun sangat datar, tapi malah memiliki aura tekanan di baliknya, membuat Elise Xu merasa sedikit resah.
Kane Gu duluan mengamati paras Elise Xu yang elok dengan santai, saat Elise Xu mulai merasa tegang hingga sedikit panik, baru sang pria membuka bibir tipisnya, dan menanggapinya, "Seperti ini? Seperti yang bagaimana?"
Elise Xu tertegun.
Apanya yang bagaimana? Mereka tadi kan sudah berintim, bukankah setelah ini seharusnya mereka menikah?
Kane Gu melihat tatapan mata Elise Xu yang kebingungan, lalu tersenyum, seakan-akan sekarang baru mengerti, kemudian menyindirnya tanpa segan, "Maksudmu, kamu yang telah berinisiatif mempersembahkan tubuhmu padaku dan memberikan keperawananmu untukku, ingin membuatku bertanggung jawab padamu?"
Suaranya jelas-jelas begitu merdu, tapi ucapan yang terlontarkan malah bagaikan panah es yang menembus tubuh Elise Xu, wajahnya sedikit memucat, ujung jari tak tertahankan untuk gemetaran.
Meskipun tadi memang dirinyalah yang duluan mencium Kane Gu dengan memanfaatkan efek alkohol, tapi Kane Gu tidak menolaknya, dan setelah itu, Kane Gu lah yang berinisiatif melakukannya...... jelas-jelas tadi baik-baik saja, kenapa sekarang malah mendadak jadi sedingin ini lagi? Bahkan mengatakan ucapan setajam ini? Kesalahan apa yang telah dia perbuat?
Kane Gu tertawa sinis, berjalan ke hadapan Elise Xu dengan hanya 3 langkah, jari tangan yang panjang ramping mengangkat dagunya dengan lembut, mata sedikit menyipit, tiba-tiba wajah sang perempuan terlihat memucat, setelah itu baru berkata dengan suara yang dingin, "Akan kuberikan penjelasan padamu!"
-
Elise Xu telah menunggu selama seminggu baru berhasil menantikan panggilan telepon dari Kane Gu untuk mendapatkan penjelasan, lebih tepatnya, ini adalah telepon dari asistennya Kane Gu.
Sang asisten menyampaikan pernyataan dari sang pria secara singkat, padat dan jelas: Kane Gu ingin membatalkan pertunangan!
Terdengar suara tetesan aliran air dari arah kamar mandi, Elise Xu mencoba membuka matanya dengan paksa, yang terlihat adalah pakaian yang berserakan di lantai, otaknya spontan kembali memunculkan gambaran kemesraan tadi, jari tangannya secara tanpa sadar meremas selimut dan sepasang pipinya merona.
Dia sudah tidur dengan Kane Gu......
Mereka dari kecil sudah dipertunangkan, tapi Kane Gu tidak begitu peduli dengan pertunangan ini, sikap terhadapnya pun biasa-biasa saja, sang gadis sama sekali tidak mampu mengerti apa pemikirannya.
Tapi sejak dari sang pria mengalami kecelakaan, juga Elise Xu merawat dan menemaninya di sisi selama 3 bulan tanpa henti sehari pun dengan baju yang tetap rapi, baru sikap sang pria terhadapnya mulai sedikit membaik.
Mereka sudah cukup lama bersama, ditambah lagi hari ini telah berhubungan intim, itu berarti sang pria akan bertanggung jawab padanya dan akan menikahinya bukan?
Hatinya tergentar saat memikirkannya, bola mata yang hitam memancarkan sinar yang berkilau.
Tepat saat Elise Xu sedang melamun berpikiran sembarangan, pintu kamar mandi terbuka, sang pria keluar perlahan-lahan, Elise Xu melihat ke sana, sang pria hanya membaluti tubuhnya dengan selembar handuk di pinggang, memperlihatkan dada kekarnya yang seksi yang mana masih terdapat butiran air, begitu memikat.
Meskipun mereka sudah semesra ini, Elise Xu menurunkan tatapan mata karena tetap saja merasa sedikit malu.
Wajah Kane Gu yang tampan memiliki aura dingin seperti biasanya, warna bola matanya sangat hitam, samar-samar memancarkan segelintir aura dingin, dia melangkahkan kakinya yang tinggi melintas di hadapannya, sama sekali tidak melihatnya sekilas pun, Kane Gu langsung melepas handuk dan memakai pakaiannya dengan santai.
Tenaga Elise Xu saat meremas selimut sedikit bertambah, dia menarik napas dengan perlahan, setelah merangkai kata-kata, baru mulai berkata dengan lembut, "Kane, kita......"
Baru saja melontarkan beberapa kata, Elise Xu malah mulai merasa malu untuk kembali berkata, tapi Kane Gu terlihat tidak berniat berbicara sama sekali, setelah jeda sejenak, Elise Xu menebalkan muka dan lanjut berkata, "Kita sudah seperti ini, bukankah......"
Setelah Kane Gu selesai mengaitkan kancing jas terakhir, dia berjalan kemari perlahan-lahan, kelopak matanya sedikit terangkat, tatapan mata tertuju pada tubuh sang perempuan, membuat perkataan Elise Xu berhenti secara mendadak.
Tidak ada ekspresi apa pun di wajah Kane Gu, tatapan matanya pun sangat datar, tapi malah memiliki aura tekanan di baliknya, membuat Elise Xu merasa sedikit resah.
Kane Gu duluan mengamati paras Elise Xu yang elok dengan santai, saat Elise Xu mulai merasa tegang hingga sedikit panik, baru sang pria membuka bibir tipisnya, dan menanggapinya, "Seperti ini? Seperti yang bagaimana?"
Elise Xu tertegun.
Apanya yang bagaimana? Mereka tadi kan sudah berintim, bukankah setelah ini seharusnya mereka menikah?
Kane Gu melihat tatapan mata Elise Xu yang kebingungan, lalu tersenyum, seakan-akan sekarang baru mengerti, kemudian menyindirnya tanpa segan, "Maksudmu, kamu yang telah berinisiatif mempersembahkan tubuhmu padaku dan memberikan keperawananmu untukku, ingin membuatku bertanggung jawab padamu?"
Suaranya jelas-jelas begitu merdu, tapi ucapan yang terlontarkan malah bagaikan panah es yang menembus tubuh Elise Xu, wajahnya sedikit memucat, ujung jari tak tertahankan untuk gemetaran.
Meskipun tadi memang dirinyalah yang duluan mencium Kane Gu dengan memanfaatkan efek alkohol, tapi Kane Gu tidak menolaknya, dan setelah itu, Kane Gu lah yang berinisiatif melakukannya...... jelas-jelas tadi baik-baik saja, kenapa sekarang malah mendadak jadi sedingin ini lagi? Bahkan mengatakan ucapan setajam ini? Kesalahan apa yang telah dia perbuat?
Kane Gu tertawa sinis, berjalan ke hadapan Elise Xu dengan hanya 3 langkah, jari tangan yang panjang ramping mengangkat dagunya dengan lembut, mata sedikit menyipit, tiba-tiba wajah sang perempuan terlihat memucat, setelah itu baru berkata dengan suara yang dingin, "Akan kuberikan penjelasan padamu!"
-
Elise Xu telah menunggu selama seminggu baru berhasil menantikan panggilan telepon dari Kane Gu untuk mendapatkan penjelasan, lebih tepatnya, ini adalah telepon dari asistennya Kane Gu.
Sang asisten menyampaikan pernyataan dari sang pria secara singkat, padat dan jelas: Kane Gu ingin membatalkan pertunangan!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved