Bab 4 Kembali Bertemu
by Lena Tan
10:16,Mar 01,2021
Pasangan antara pria tampan dan wanita cantik selalu sangat mencuri perhatian.
Elise Xu spontan ikut melihat ke sana, pandangan mata seketika terpaku pada seorang pria yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan, matanya sipit, sudut mata sedikit melekuk ke atas, ini merupakan mata phoenix yang sesuai standar, dia berhidung mancung, berbibir tipis, tatapan matanya mengandung ekspresi datar seperti biasanya, seakan-akan tidak ada hal apa pun yang bisa membuatnya bergejolak, begitu dingin dan kejam.
Di sampingnya, seorang perempuan yang kecantikannya begitu menyilaukan mata merangkul lengannya, bersandar padanya dan terkesan seperti gadis yang lemah lembut, tersenyum ceria dan sangat mempesona.
Elise Xu mengenal wanita itu, dia tepat merupakan Ava Su yang kini sedang sangat terkenal dan iklan yang bintanginya tersebar di seluruh sudut jalanan itu.
Sedangkan pria itu......
Elise Xu tahu dirinya pasti akan kembali bertemu dengan Kane Gu setelah kembali, hanya saja dia tidak menyangka akan bertemu secepat dan semendadak ini, tiba-tiba, ada sebuah perasaan yang tak jelas bergejolak di hatinya.
Entah apakah karena merasa tegang atau sedang menantikannya.
Kane Gu dan Ava Su masuk ke dalam diiringi dengan kerumunan orang, dan kebetulan berjalan menuju ke arahnya.
Kane Gu mendadak melihat kemari seakan-akan mampu merasakan tatapan matanya, dan Elise Xu kebetulan bertatapan dengan bola mata hitamnya itu, 4 mata saling bertemu, hati Elise Xu tiba-tiba tergentar.
Namun sedetik kemudian, Kane Gu mengalihkan tatapan mata dan bersikap bagaikan tidak pernah melihatnya sama sekali, sang pria berjalan dan langsung melewatinya.
Elise Xu menurunkan tatapan matanya, menutupi ekspresi penertawaan diri yang terpancar dari matanya.
Dia memang pernah membayangkan gambaran suasana saat kembali berjumpa dengan Kane Gu, pernah mengimajinasikan berbagai kemungkinan, tapi tidak disangka akan terjadi dalam keadaan paling buruk seperti ini, Kage Gu sama sekali tidak melihatnya, menganggapnya bagaikan udara yang tembus pandang.
"Elise, CEO Zhang sedang bicara denganmu."
Suara ayahnya menghancurkan kemelamunan Elise Xu, dia menarik napas sejenak, menenangkan suasana hati secepat mungkin, lalu tersenyum, memiringkan kepalanya dan bertanya "Hmm?".
CEO Zhang semakin merasa puas dengan penampilannya yang terkesan gadis kecil seperti ini, dia tersenyum sampai matanya menyipit.
Melihat keadaan ini, Ayah Xu menganggukkan kepala merasa puas atas putrinya sendiri, kemudian, dia mencari alasan untuk pergi, sebelum pergi, ayahnya memberikan isyarat tatapan mata pada Elise Xu, maksudnya adalah menyuruh Elise Xu melakukannya baik-baik.
Setelah dia pergi, Elise Xu menarik tangannya dari pegangan tangan CEO Zhang, berkata sambil tersenyum: "CEO Zhang, di sini terlalu ribut, bagaimana kalau kita pergi ke halaman luar untuk duduk-duduk sejenak."
Sikapnya yang begitu ahli semakin mendapatkan rasa suka CEO Zhang, sang pria menganggukkan kepala dengan tak sabaran, "Kalau begitu mari kita keluar sekarang."
Tapi Elise Xu malah kembali berkata: "CEO Zhang, aku pergi ke toilet dulu, kamu keluar dulu dan menungguku di sana, boleh tidak?"
"Boleh boleh boleh, tentu saja boleh, kamu cepat keluar ya, aku tunggu!"
Setelah menyingkirkan CEO Zhang, Elise Xu menggosok keningnya yang kelelahan, melirik kerumunan orang di depan mata sekilas, sang perempuan mengambil segelas champagne dari nampan pelayan yang melintas, lalu mencari tempat pojokan terpencil untuk duduk.
Beberapa wanita kalangan atas berjalan ke tempat duduk di sebelahnya, sambil minum champagne sambil bicara.
"Pasangan wanita anaknya sultan hari ini lagi-lagi adalah Ava, entah keberuntungan apa yang telah menimpa Ava, bahkan berhasil memikat anaknya sultan, sungguh membuat orang lain iri, cemburu dan benci!"
"Benar, disukai secara khusus untuk 3 tahun bukanlah hal yang bisa dialami oleh siapa pun, kulihat Ava itu terlihat biasa-biasa saja, tapi kenapa bisa membuat anaknya sultan tergila-gila padanya, aku dengar-dengar, anaknya sultan dulu membatalkan pertunangan dengan keluarga Xu pun karena dia!"
"Dulu, nona besar keluarga Xu yang bahkan telah memanjat ke ranjang anaknya sultan pun tidak bisa membuat anaknya sultan menikahinya, terakhir malah diusir pergi ke luar negeri, kemudian, anaknya sultan mulai bersama dengan Ava, dan mereka berdua masih tetap dekat bagaikan lem hingga sekarang, aku rasa...... posisi majikan wanita akan segera menjadi milik Ava."
Elise Xu spontan ikut melihat ke sana, pandangan mata seketika terpaku pada seorang pria yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan, matanya sipit, sudut mata sedikit melekuk ke atas, ini merupakan mata phoenix yang sesuai standar, dia berhidung mancung, berbibir tipis, tatapan matanya mengandung ekspresi datar seperti biasanya, seakan-akan tidak ada hal apa pun yang bisa membuatnya bergejolak, begitu dingin dan kejam.
Di sampingnya, seorang perempuan yang kecantikannya begitu menyilaukan mata merangkul lengannya, bersandar padanya dan terkesan seperti gadis yang lemah lembut, tersenyum ceria dan sangat mempesona.
Elise Xu mengenal wanita itu, dia tepat merupakan Ava Su yang kini sedang sangat terkenal dan iklan yang bintanginya tersebar di seluruh sudut jalanan itu.
Sedangkan pria itu......
Elise Xu tahu dirinya pasti akan kembali bertemu dengan Kane Gu setelah kembali, hanya saja dia tidak menyangka akan bertemu secepat dan semendadak ini, tiba-tiba, ada sebuah perasaan yang tak jelas bergejolak di hatinya.
Entah apakah karena merasa tegang atau sedang menantikannya.
Kane Gu dan Ava Su masuk ke dalam diiringi dengan kerumunan orang, dan kebetulan berjalan menuju ke arahnya.
Kane Gu mendadak melihat kemari seakan-akan mampu merasakan tatapan matanya, dan Elise Xu kebetulan bertatapan dengan bola mata hitamnya itu, 4 mata saling bertemu, hati Elise Xu tiba-tiba tergentar.
Namun sedetik kemudian, Kane Gu mengalihkan tatapan mata dan bersikap bagaikan tidak pernah melihatnya sama sekali, sang pria berjalan dan langsung melewatinya.
Elise Xu menurunkan tatapan matanya, menutupi ekspresi penertawaan diri yang terpancar dari matanya.
Dia memang pernah membayangkan gambaran suasana saat kembali berjumpa dengan Kane Gu, pernah mengimajinasikan berbagai kemungkinan, tapi tidak disangka akan terjadi dalam keadaan paling buruk seperti ini, Kage Gu sama sekali tidak melihatnya, menganggapnya bagaikan udara yang tembus pandang.
"Elise, CEO Zhang sedang bicara denganmu."
Suara ayahnya menghancurkan kemelamunan Elise Xu, dia menarik napas sejenak, menenangkan suasana hati secepat mungkin, lalu tersenyum, memiringkan kepalanya dan bertanya "Hmm?".
CEO Zhang semakin merasa puas dengan penampilannya yang terkesan gadis kecil seperti ini, dia tersenyum sampai matanya menyipit.
Melihat keadaan ini, Ayah Xu menganggukkan kepala merasa puas atas putrinya sendiri, kemudian, dia mencari alasan untuk pergi, sebelum pergi, ayahnya memberikan isyarat tatapan mata pada Elise Xu, maksudnya adalah menyuruh Elise Xu melakukannya baik-baik.
Setelah dia pergi, Elise Xu menarik tangannya dari pegangan tangan CEO Zhang, berkata sambil tersenyum: "CEO Zhang, di sini terlalu ribut, bagaimana kalau kita pergi ke halaman luar untuk duduk-duduk sejenak."
Sikapnya yang begitu ahli semakin mendapatkan rasa suka CEO Zhang, sang pria menganggukkan kepala dengan tak sabaran, "Kalau begitu mari kita keluar sekarang."
Tapi Elise Xu malah kembali berkata: "CEO Zhang, aku pergi ke toilet dulu, kamu keluar dulu dan menungguku di sana, boleh tidak?"
"Boleh boleh boleh, tentu saja boleh, kamu cepat keluar ya, aku tunggu!"
Setelah menyingkirkan CEO Zhang, Elise Xu menggosok keningnya yang kelelahan, melirik kerumunan orang di depan mata sekilas, sang perempuan mengambil segelas champagne dari nampan pelayan yang melintas, lalu mencari tempat pojokan terpencil untuk duduk.
Beberapa wanita kalangan atas berjalan ke tempat duduk di sebelahnya, sambil minum champagne sambil bicara.
"Pasangan wanita anaknya sultan hari ini lagi-lagi adalah Ava, entah keberuntungan apa yang telah menimpa Ava, bahkan berhasil memikat anaknya sultan, sungguh membuat orang lain iri, cemburu dan benci!"
"Benar, disukai secara khusus untuk 3 tahun bukanlah hal yang bisa dialami oleh siapa pun, kulihat Ava itu terlihat biasa-biasa saja, tapi kenapa bisa membuat anaknya sultan tergila-gila padanya, aku dengar-dengar, anaknya sultan dulu membatalkan pertunangan dengan keluarga Xu pun karena dia!"
"Dulu, nona besar keluarga Xu yang bahkan telah memanjat ke ranjang anaknya sultan pun tidak bisa membuat anaknya sultan menikahinya, terakhir malah diusir pergi ke luar negeri, kemudian, anaknya sultan mulai bersama dengan Ava, dan mereka berdua masih tetap dekat bagaikan lem hingga sekarang, aku rasa...... posisi majikan wanita akan segera menjadi milik Ava."
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved