Bab 10 Jangan Bahas Tertarik Atau Tidak, Bahas Imbalan!
by Lena Tan
10:17,Mar 01,2021
Tidak ada ekspresi apa pun di wajah Kane Gu, tatapan matanya pun sangat datar, dia bersikap seakan-akan tidak mendengar ucapan Ayah Xu, hanya berkata: "Paman Xu, aku masih ada urusan, aku pergi dulu."
Setelah mengatakannya, dia langsung membuka pintu mobil, lalu membungkuk untuk masuk, mobil mulai melacu cepat tidak lama kemudian.
Kane Gu begitu cuek terhadap Elise Xu, raut wajah orang tua Elise Xu pun tidak baik, mereka sangat merasa sungguh sayang sekali.
Setelah menaiki mobil, Ayah Xu menghela napas, "Awalnya kukira Kane akan sedikit perhatian pada Elise atas dasar hubungan mereka dulunya, sekarang kalau dilihat-lihat, dia sudah sepenuhnya tidak mengenang hubungan masa lalu lagi."
Mengenang hubungan masa lalu?
Harus ada hubungan masa lalu dulu, baru bisa dikenang sekarang.
Kane Gu sepertinya tidak pernah menganggap adanya suatu hubungan di antara mereka berdua, jadi apanya yang dikenang?
Elise Xu menoleh melihat ke arah luar jendela, tidak berbicara.
Ibu Xu pun ikut meratapinya, lalu melihat Elise Xu sekilas, dan kembali berkata: "Tidak apa, CEO Zhang pun cukup bagus kok, kehidupan masa depan kita pasti akan bahagia!"
-
Selama Elise Xu berada di luar negeri selama 3 tahun, selain mengenyam pendidikan, dia juga bekerja di kantor majalah.
Untuk kepulangan kali ini, dia meminta izin cuti, tapi hari ini dia malah menerima email yang dikirimkan oleh atasannya, bertanya padanya apakah dia tertarik melakukan wawancara khusus terhadap Ava Su yang sedang sangat terkenal di negeri tempat dia berada sekarang.
Sejujurnya, selain tidak ingin bertemu dengan Kane Gu, dia juga tidak ingin bertemu dengan siapa pun yang memiliki hubungan dengan Kane Gu, terutama wanita yang digosipkan sebagai pacarnya Kane Gu ini.
Tapi......
Setelah merenung sejenak, dia menggerakkan jari tangannya, mengetik beberapa kata, "Jangan bahas tertarik atau tidak denganku, bahas imbalannya!"
Demi merangsang intusiasme pegawai, kantor majalah tempatnya bekerja akan memberikan hadiah tambahan selain gaji dasar mereka, misalnya kalau berhasil mendapatkan berita yang panas, wawancara yang berharga, dan lain-lain, maka akan mendapatkan hadiah imbalan yang setimpal!
Orang pihak sana langsung membalas dalam waktu singkat.
Imbalannya sangat banyak, memang pantas untuk aktris wanita yang sedang terkenal.
"Aku terima!"
Dia mematikan laptop, Elise Xu menggunakan jaringan relasinya untuk mendapatkan nomor ponsel pribadi milik Ava Xu, lalu menghubungi nomor itu.
Karena setelah Ava Su menjadi terkenal, dia tidak pernah lagi menerima wawancara khusus dari kantor majalah apa pun, Elise Xu awalnya mengira dia harus menguras banyak usaha agar berhasil, tapi tidak disangka, setelah panggilan telepon terhubung dan Elise Xu hanya mengatakan identitasnya, pihak sana langsung menyetujuinya dengan senang hati, dan bahkan langsung menentukan waktunya.
Setelah menutup panggilan telepon, Elise Xu masih merasa sulit untuk percaya.
Tidakkah hal ini terlalu lancar? Apakah Elise Xu berada dalam keadaan karirnya menjadi sukses setelah kehidupan percintaannya gagal?
-
Tanggal melakukan wawancara khusus dijadwalkan pada siang hari keesokannya.
Ava Su harus menghadiri suatu acara televisi pada hari yang sama, jadi hanya bisa meluangkan waktu selama 10 menit untuk Elise Xu, makanya Elise Xu datang ke stasiun TV setengah jam lebih awal, menunggu Ava Su di ruang istirahat VIP Ava Su.
Elise Xu duduk di sofa, membaca majalah dalam negeri untuk memahami informasi di dalam negeri.
Saat waktunya kurang lebih sudah tiba, pintu ruang istirahat tiba-tiba terbuka, Elise Xu langsung menutup majalah, merapikan baju, berdiri dan melihat ke arah sana.
Elise Xu awalnya mengira Ava Su lah yang masuk, tapi tidak disangka, yang masuk ke dalam pandangan matanya malah pria yang ketampanannya begitu sempurna itu.
Elise Xu melongo, bola mata hitamnya sedikit menyusut.
Kane Gu sepertinya pun tidak menyangka akan bertemu dengannya di sini, langkah kakinya berhenti, lalu sedetik kemudian, tatapan matanya langsung menjadi mendalam.
Ruang istirahat mulai menjadi hening dalam sekejap, suasana di dalamnya pun ikut terasa menyesakkan.
Beberapa detik kemudian, Elise Xu kembali tersadar, dia membuka bibirnya hendak memberikan penjelasan, tapi tekanan yang dirasakan terlalu besar, membuat Elise Xu tidak mampu bersuara.
Lagipula, Kane Gu pun hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja, dan akan berbalik keluar dari sini tidak lama kemudian, tidak ada bedanya Elise Xu memberikan penjelasan atau tidak.
Tapi tak disangka...... sang pria terus menatapnya, kemudian melangkahkan kakinya yang tinggi dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah!
Setelah mengatakannya, dia langsung membuka pintu mobil, lalu membungkuk untuk masuk, mobil mulai melacu cepat tidak lama kemudian.
Kane Gu begitu cuek terhadap Elise Xu, raut wajah orang tua Elise Xu pun tidak baik, mereka sangat merasa sungguh sayang sekali.
Setelah menaiki mobil, Ayah Xu menghela napas, "Awalnya kukira Kane akan sedikit perhatian pada Elise atas dasar hubungan mereka dulunya, sekarang kalau dilihat-lihat, dia sudah sepenuhnya tidak mengenang hubungan masa lalu lagi."
Mengenang hubungan masa lalu?
Harus ada hubungan masa lalu dulu, baru bisa dikenang sekarang.
Kane Gu sepertinya tidak pernah menganggap adanya suatu hubungan di antara mereka berdua, jadi apanya yang dikenang?
Elise Xu menoleh melihat ke arah luar jendela, tidak berbicara.
Ibu Xu pun ikut meratapinya, lalu melihat Elise Xu sekilas, dan kembali berkata: "Tidak apa, CEO Zhang pun cukup bagus kok, kehidupan masa depan kita pasti akan bahagia!"
-
Selama Elise Xu berada di luar negeri selama 3 tahun, selain mengenyam pendidikan, dia juga bekerja di kantor majalah.
Untuk kepulangan kali ini, dia meminta izin cuti, tapi hari ini dia malah menerima email yang dikirimkan oleh atasannya, bertanya padanya apakah dia tertarik melakukan wawancara khusus terhadap Ava Su yang sedang sangat terkenal di negeri tempat dia berada sekarang.
Sejujurnya, selain tidak ingin bertemu dengan Kane Gu, dia juga tidak ingin bertemu dengan siapa pun yang memiliki hubungan dengan Kane Gu, terutama wanita yang digosipkan sebagai pacarnya Kane Gu ini.
Tapi......
Setelah merenung sejenak, dia menggerakkan jari tangannya, mengetik beberapa kata, "Jangan bahas tertarik atau tidak denganku, bahas imbalannya!"
Demi merangsang intusiasme pegawai, kantor majalah tempatnya bekerja akan memberikan hadiah tambahan selain gaji dasar mereka, misalnya kalau berhasil mendapatkan berita yang panas, wawancara yang berharga, dan lain-lain, maka akan mendapatkan hadiah imbalan yang setimpal!
Orang pihak sana langsung membalas dalam waktu singkat.
Imbalannya sangat banyak, memang pantas untuk aktris wanita yang sedang terkenal.
"Aku terima!"
Dia mematikan laptop, Elise Xu menggunakan jaringan relasinya untuk mendapatkan nomor ponsel pribadi milik Ava Xu, lalu menghubungi nomor itu.
Karena setelah Ava Su menjadi terkenal, dia tidak pernah lagi menerima wawancara khusus dari kantor majalah apa pun, Elise Xu awalnya mengira dia harus menguras banyak usaha agar berhasil, tapi tidak disangka, setelah panggilan telepon terhubung dan Elise Xu hanya mengatakan identitasnya, pihak sana langsung menyetujuinya dengan senang hati, dan bahkan langsung menentukan waktunya.
Setelah menutup panggilan telepon, Elise Xu masih merasa sulit untuk percaya.
Tidakkah hal ini terlalu lancar? Apakah Elise Xu berada dalam keadaan karirnya menjadi sukses setelah kehidupan percintaannya gagal?
-
Tanggal melakukan wawancara khusus dijadwalkan pada siang hari keesokannya.
Ava Su harus menghadiri suatu acara televisi pada hari yang sama, jadi hanya bisa meluangkan waktu selama 10 menit untuk Elise Xu, makanya Elise Xu datang ke stasiun TV setengah jam lebih awal, menunggu Ava Su di ruang istirahat VIP Ava Su.
Elise Xu duduk di sofa, membaca majalah dalam negeri untuk memahami informasi di dalam negeri.
Saat waktunya kurang lebih sudah tiba, pintu ruang istirahat tiba-tiba terbuka, Elise Xu langsung menutup majalah, merapikan baju, berdiri dan melihat ke arah sana.
Elise Xu awalnya mengira Ava Su lah yang masuk, tapi tidak disangka, yang masuk ke dalam pandangan matanya malah pria yang ketampanannya begitu sempurna itu.
Elise Xu melongo, bola mata hitamnya sedikit menyusut.
Kane Gu sepertinya pun tidak menyangka akan bertemu dengannya di sini, langkah kakinya berhenti, lalu sedetik kemudian, tatapan matanya langsung menjadi mendalam.
Ruang istirahat mulai menjadi hening dalam sekejap, suasana di dalamnya pun ikut terasa menyesakkan.
Beberapa detik kemudian, Elise Xu kembali tersadar, dia membuka bibirnya hendak memberikan penjelasan, tapi tekanan yang dirasakan terlalu besar, membuat Elise Xu tidak mampu bersuara.
Lagipula, Kane Gu pun hanya menganggapnya sebagai angin lalu saja, dan akan berbalik keluar dari sini tidak lama kemudian, tidak ada bedanya Elise Xu memberikan penjelasan atau tidak.
Tapi tak disangka...... sang pria terus menatapnya, kemudian melangkahkan kakinya yang tinggi dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved