Bab 9 Kembali Bertemu
by Lena Tan
10:16,Mar 01,2021
Elise Xu!
Semua orang yang hadir di tempat tahu hubungan antara Elise Xu dan Kane Gu dulu, saat mendengar nama ini, semua spontan melihat ke arah sang pria, karena siapa pun tidak tahu jelas apa perasaan Kane Gu terhadap Elise Xu sekarang.
Kane Gu bersikap bagaikan tidak mendengarnya, tatapan mata tidak berubah sedikit pun, tetap duduk santai di sana, jari tangan yang panjang ramping memegang gelas berkaki panjang yang bening, menggoyangkannya dengan pelan.
Saat melihat sikapnya yang seperti ini, semua orang langsung menjadi tenang, suasana pun kembali menjadi bersemangat.
Seorang pria bercanda, "Si tua dari keluarga Zhang? Bukannya dia seumuran dengan ayahnya Elise? Elise sungguh tidak pilih-pilih.
Pria bertubuh tinggi semampai menbalasnya, "Dengan keadaan keluarga Xu yang sekarang, mereka sudah termasuk beruntung bisa menemukan cukong, dia harusnya sudah tidak bisa pilih-pilih lagi!"
Samuel Xu meminum seteguk bir, lalu tersenyum sinis, "Wanita seperti Elise bisa dimiliki asalkan memberikan uang, dia mana peduli siapa identitas orang yang bersama dengannya! Jangan bahas dia lagi, menghancurkan suasana saja!"
"Ucapanmu tajam sekali, Tuan Muda Xu, jangan-jangan kamu pernah disakiti oleh Elise......"
Saat ucapan baru terlontarkan, Kane Gu tiba-tiba meletakkan gelas di tangannya, mengakibatkan bunyi yang kecil, tapi cukup untuk membuat semua orang diam dalam seketika.
Ekspresi di wajahnya masih datar, tidak terlihat adanya suasana hati apa pun, hanya saja suaranya saat berkata mengandung sedikit lebih banyak aura dingin, "Aku pergi dulu."
Setelah melontarkan 3 kata ini dengan terus terang, sang pria berdiri dan berjalan keluar dari ruang VIP dengan cepat.
Samuel Xu melihat sosok punggung Kane Gu yang telah pergi, kemudian menoleh dan melototi pria bertubuh tinggi semampai sekilas, berkata dengan dingin: "Omong kosongmu banyak sekali!"
-
Kane Gu keluar dari pintu restoran, asistennya telah mengemudikan mobil ke pinggir jalan menunggunya, sang pria berjalan ke sana, tapi tidak segera duduk ke dalam mobil, melainkan bersandar di sisi mobil, Kane Gu mengeluarkan kotak rokok dari kantongnya, mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, lalu menghisapnya.
Asap membubung, bola mata hitamnya begitu gelap bagaikan tinta hitam.
-
Setelah acara makan selesai, Elise Xu dan orang tuanya keluar dari restoran, saat baru keluar, mereka langsung bisa melihat pria yang berdiri di pinggir jalan.
Meskipun hari sudah malam, sang pria tetap saja begitu berkilau.
Tangan Elise Xu spontan mengepal sejenak, lagi-lagi bertemu dia......
Setelah pertemuan di acara pesta malam hari itu, orang yang paling tidak ingin dia temui adalah pria itu, tidak ingin membiarkan Kane Gu melihat dirinya yang telah dia telantarkan melewati hidup yang sesengsara ini.
Elise Xu mengalihkan tatapan mata dengan cuek, seakan-akan tidak melihatnya.
Namun orang tua Elise Xu telah melihatnya, dan langsung berjalan ke arah Kane Gu berada tanpa ragu, Elise Xu sedikit mengerutkan kening, tapi tetap terpaksa mengikuti mereka.
Ayah Xu mendekatinya diiringi dengan senyuman, "Kane, lama tidak berjumpa."
Tatapan mata Kane Gu perlahan-lahan tertuju pada wajah Ayah Xu, setelah itu Kane Gu memadamkan rokok dan berdiri tegak, memperlihatkan senyuman formal dan menanggapinya dengan suara datar, "Paman Xu."
Sebelumnya pernah bertemu denganmu di acara pesta, tapi tidak ada kesempatan untuk pergi menyapamu, tidak kusangka bisa bertemu di sini." Ayah Xu berkata, lalu tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia berbalik dan mendorong Elise Xu maju berkata: "Oh iya, Elise Xu sudah pulang, anak ini selalu bilang ingin mencari kesempatan untuk pergi mengunjungimu."
Elise Xu sedikit bengong karena didorong ke hadapan Kane Gu secara tiba-tiba, setelah mendengar ucapan ayahnya itu, dia mulai memiliki niat ingin mati!
Elise Xu sendiri sangat berharap dia tidak akan bertemu dengan Kane Gu untuk seumur hidupnya lagi, jadi mana mungkin bakalan pergi mengunjunginya? Tindakan mempermalukan diri sendiri tidak akan dia lakukan untuk kedua kalinya lagi!
Sekarang baru Kane Gu mengalihkan tatapan matanya dari wajah Ayah su ke wajah Elise Xu, sang pria menurunkan pandangan matanya, melihat Elise Xu dengan tatapan arogan, Elise Xu mampu menyadari aura meremehkan yang sekilas terpancar dari matanya.
Tangannya Elise Xu spontan mengepal membentuk tonjokan.
Dalam hati Kane Gu, Elise Xu pasti kembali dianggap sebagai orang yang tak tahu malu, di mana masih ingin mendekatinya setelah ditelantarkan olehnya, benar bukan?
Semua orang yang hadir di tempat tahu hubungan antara Elise Xu dan Kane Gu dulu, saat mendengar nama ini, semua spontan melihat ke arah sang pria, karena siapa pun tidak tahu jelas apa perasaan Kane Gu terhadap Elise Xu sekarang.
Kane Gu bersikap bagaikan tidak mendengarnya, tatapan mata tidak berubah sedikit pun, tetap duduk santai di sana, jari tangan yang panjang ramping memegang gelas berkaki panjang yang bening, menggoyangkannya dengan pelan.
Saat melihat sikapnya yang seperti ini, semua orang langsung menjadi tenang, suasana pun kembali menjadi bersemangat.
Seorang pria bercanda, "Si tua dari keluarga Zhang? Bukannya dia seumuran dengan ayahnya Elise? Elise sungguh tidak pilih-pilih.
Pria bertubuh tinggi semampai menbalasnya, "Dengan keadaan keluarga Xu yang sekarang, mereka sudah termasuk beruntung bisa menemukan cukong, dia harusnya sudah tidak bisa pilih-pilih lagi!"
Samuel Xu meminum seteguk bir, lalu tersenyum sinis, "Wanita seperti Elise bisa dimiliki asalkan memberikan uang, dia mana peduli siapa identitas orang yang bersama dengannya! Jangan bahas dia lagi, menghancurkan suasana saja!"
"Ucapanmu tajam sekali, Tuan Muda Xu, jangan-jangan kamu pernah disakiti oleh Elise......"
Saat ucapan baru terlontarkan, Kane Gu tiba-tiba meletakkan gelas di tangannya, mengakibatkan bunyi yang kecil, tapi cukup untuk membuat semua orang diam dalam seketika.
Ekspresi di wajahnya masih datar, tidak terlihat adanya suasana hati apa pun, hanya saja suaranya saat berkata mengandung sedikit lebih banyak aura dingin, "Aku pergi dulu."
Setelah melontarkan 3 kata ini dengan terus terang, sang pria berdiri dan berjalan keluar dari ruang VIP dengan cepat.
Samuel Xu melihat sosok punggung Kane Gu yang telah pergi, kemudian menoleh dan melototi pria bertubuh tinggi semampai sekilas, berkata dengan dingin: "Omong kosongmu banyak sekali!"
-
Kane Gu keluar dari pintu restoran, asistennya telah mengemudikan mobil ke pinggir jalan menunggunya, sang pria berjalan ke sana, tapi tidak segera duduk ke dalam mobil, melainkan bersandar di sisi mobil, Kane Gu mengeluarkan kotak rokok dari kantongnya, mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, lalu menghisapnya.
Asap membubung, bola mata hitamnya begitu gelap bagaikan tinta hitam.
-
Setelah acara makan selesai, Elise Xu dan orang tuanya keluar dari restoran, saat baru keluar, mereka langsung bisa melihat pria yang berdiri di pinggir jalan.
Meskipun hari sudah malam, sang pria tetap saja begitu berkilau.
Tangan Elise Xu spontan mengepal sejenak, lagi-lagi bertemu dia......
Setelah pertemuan di acara pesta malam hari itu, orang yang paling tidak ingin dia temui adalah pria itu, tidak ingin membiarkan Kane Gu melihat dirinya yang telah dia telantarkan melewati hidup yang sesengsara ini.
Elise Xu mengalihkan tatapan mata dengan cuek, seakan-akan tidak melihatnya.
Namun orang tua Elise Xu telah melihatnya, dan langsung berjalan ke arah Kane Gu berada tanpa ragu, Elise Xu sedikit mengerutkan kening, tapi tetap terpaksa mengikuti mereka.
Ayah Xu mendekatinya diiringi dengan senyuman, "Kane, lama tidak berjumpa."
Tatapan mata Kane Gu perlahan-lahan tertuju pada wajah Ayah Xu, setelah itu Kane Gu memadamkan rokok dan berdiri tegak, memperlihatkan senyuman formal dan menanggapinya dengan suara datar, "Paman Xu."
Sebelumnya pernah bertemu denganmu di acara pesta, tapi tidak ada kesempatan untuk pergi menyapamu, tidak kusangka bisa bertemu di sini." Ayah Xu berkata, lalu tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia berbalik dan mendorong Elise Xu maju berkata: "Oh iya, Elise Xu sudah pulang, anak ini selalu bilang ingin mencari kesempatan untuk pergi mengunjungimu."
Elise Xu sedikit bengong karena didorong ke hadapan Kane Gu secara tiba-tiba, setelah mendengar ucapan ayahnya itu, dia mulai memiliki niat ingin mati!
Elise Xu sendiri sangat berharap dia tidak akan bertemu dengan Kane Gu untuk seumur hidupnya lagi, jadi mana mungkin bakalan pergi mengunjunginya? Tindakan mempermalukan diri sendiri tidak akan dia lakukan untuk kedua kalinya lagi!
Sekarang baru Kane Gu mengalihkan tatapan matanya dari wajah Ayah su ke wajah Elise Xu, sang pria menurunkan pandangan matanya, melihat Elise Xu dengan tatapan arogan, Elise Xu mampu menyadari aura meremehkan yang sekilas terpancar dari matanya.
Tangannya Elise Xu spontan mengepal membentuk tonjokan.
Dalam hati Kane Gu, Elise Xu pasti kembali dianggap sebagai orang yang tak tahu malu, di mana masih ingin mendekatinya setelah ditelantarkan olehnya, benar bukan?
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved