Bab 2 Malu

Setelah meletakkan ponselnya, Elise Xu duduk melamun di atas sofa, wajahnya sedikit memucat.
Ayah Xu belum menyadari ekspresi wajah Elise Xu, makanya bertanya dengan santai, "Elise, tadi itu telepon dari Kane bukan? Dia bilang apa? Sudah ingin mempersiapkan upacara pernikahan bukan?"
Ibu Xu yang ada di samping juga melihatnya dengan tatapan penuh pengharapan, menunggu jawaban darinya.
Mempersiapkan upacara pernikahan?
Dia terkejut dan kembali tersadar akibat ucapan ini, Elise Xu mengangkat tatapan matanya dan bertatapan dengan mata orang tuanya, lalu spontan merasa bersalah, dan mengigit bibir secara tanpa sadar.
Setelah hari itu, entah siapa yang telah menyebarkan kabar tentang dia menghabiskan malam bersama dengan Kane Gu, dalam waktu sekejap mata, seluruh orang dalam kalangannya sudah mengetahuinya.
Setelah orang tua Elise Xu mendengar kabar ini, mereka sangatlah girang, mereka awalnya mengira pertunangan ini akan hancur karena sikap Kane Gu terhadap putri mereka sendiri selama ini selalu terkesan cuek, tapi tidak disangka mereka berdua telah berhubungan intim.
Karena telah berhubungan intim, Kane Gu pasti harus menikahi putrinya!
Elise Xu melihat wajah orang tuanya yang terlihat girang itu, dia telah membuka mulutnya, tapi ucapannya malah tersangkut di tenggorokan, tidak bisa dilontarkan sama sekali.
Karena Elise Xu terus diam dan berekspresi serius, baru akhirnya Ayah Xu menyadari keganjilan, dia menghentikan senyumannya, lalu berkata dengan serius: "Elise, ada masalah apa? Apa yang telah dikatakan Kane sebenarnya?"
Elise Xu tidak berani bertatapan langsung dengan mata ayahnya, dia tahu, seberapa besarnya harapan orang tuanya agar dia dan Kane Gu bisa menikah secepat mungkin, agar dia bisa menjadi majikan wanita di keluarga Gu sesegera mungkin!
Elise Gu menurunkan tatapan mata, setelah menatap jari tangannya sendiri yang memucat selama 10 detik, baru dia melontarkan ucapan dari tenggorokan dengan gagap, "Kane bilang, dia ingin membatalkan pertunangan......"
Suaranya begitu kecil bagaikan dengungan nyamuk.
Ayah Xu seketika terdiam, sedangkan Ibu Xu terlihat terkejut.
Sesaat kemudian, baru Ibu Xu seakan-akan mulai berhasil menemukan suaranya kembali, lalu bertanya dengan perasaan sulit untuk percaya: "Maksudmu, setelah Kane berhubungan intim denganmu, dia tidak hanya tidak ingin bertanggung jawab, bahkan juga ingin membatalkan pertunangan?"
Dahi Ayah Xu berkerut, tapi dia tetap tenang, setidaknya dia adalah orang yang sudah berpengalaman menghadapi masalah besar, dia hanya menghela napas sejenak, lalu berkata: "Elise, apakah telah terjadi sesuatu di antara kamu dan Kane?"
Pertanyaan ini sudah berulang kali Elise Xu pikirkan dengan menguras otaknya dalam beberapa hari ini, tapi tetap saja tidak mendapatkan jawaban, dia pun tidak mengerti, kenapa setelah hubungannya dengan Kane Gu sudah mulai mendekat dan bahkan telah ditiduri oleh sang pria, sekarang malah berubah menjadi sama seperti dulunya lagi!
Melihat tatapan matanya yang kebingungan, Ibu Xu sudah tak tahan lagi, dia berkata: "Bagaimana kalau kamu meneleponnya, dan bicarakan kembali dengan Kane secara baik-baik?"
"Tidak!" Elise Xu menolak tanpa berpikir panjang, "Telepon tadi dihubungi oleh asistennya, ini membuktikan dia sama sekali tidak ingin memiliki hubungan apa pun denganku lagi, kalau aku kembali menghubunginya, aku hanya akan mempermalukan diriku sendiri!"
Sama seperti pada malam itu, saat Elise Xu memberanikan diri untuk memintanya bertanggung jawab, penanggapan darinya yang dingin dan kejam itu masih menusuk hatinya hingga sekarang.
Dia sangat memahami watak Kane Gu, pria seperti itu selalu bersikap arogan dan meremehkan segala sesuatu, keputusan yang telah diambilnya tidak akan bisa diubah oleh siapa pun. Dia tidak akan menikahi Elise Xu, meskipun Elise Xu memohonnya sampai merendahkan diri, sang pria hanya akan lebih meremehkannya.
"Kalau begitu, haruskah kita membiarkannya membatalkan pertunangan begitu saja? Lalu bagaimana denganmu? Muka keluarga kita pun akan kamu permalukan sepenuhnya!"
Hal tentang mereka berdua telah diketahui oleh semua orang, kalau kabar tentang pertunangannya dibatalkan juga tersebar luas, bisa dibayangkan semalu apa dia dan keluarga Xu nantinya, mereka akan sepenuhnya menjadi bahan tertawaan!
Elise Xu tidak menanggapi makian ibunya.
Entah sudah berlalu berapa lama, Ayah Xu yang dari tadi terus diam melihat Elise Xu sekilas, lalu langsung berkata: "Kamu pergi ke luar negeri dulu untuk sementara waktu, dan kembali setelah gosip ini mereda!"
Meskipun nada bicaranya terdengar datar, tapi ini mengandung perintah yang tak boleh dibantah.