Bab 12 Bersyukur Tak Jadi Menikah
by Lena Tan
10:17,Mar 01,2021
Mendengarnya, Kane Gu hanya mendengus, ia jelas tak mempercayainya.
Bertemu sekali bisa dianggap tak disengaja, bertemu dua kali masih bisa dianggap kebetulan, tapi tiga kali... dan ia juga mencari Ava Su, menurut Kane Gu, hal ini pasti telah direncanakan sebelumnya.
Elise Xu tahu ia pasti tak mempercayai perkataannya, ia juga tak berusaha menjelaskan lebih lanjut.
Tapi ia tak ingin membuatnya gusar, mengusiknya bukanlah pilihan yang bijak.
“Dan juga...”
Elise Xu kembali menatap Kane Gu, menatap mata hitamnya, dan berkata, “CEO Gu, masa lalu kita memang bisa membuat anda salah paham, tapi semua itu telah lama sekali berlalu, aku sama sekali... tak memiliki perasaan apapun lagi terhadap anda.”
“Dan aku... sebentar lagi akan bertunangan.”
Ia tak tahu kenapa ia melontarkan kalimat terakhir ini. Mungkin karena ia tak mau kalah darinya.
Dalam 3 tahun ini, ia telah menemukan kekasih baru, ia sendiri juga telah memiliki labuhan hati, maka tak ada yang kalah dari satu sama lain!
“Ah.”
Kali ini Kane Gu tak dapat menahan tawanya, ekspresi dinginnya sirna dan ia tersenyum mencemooh, ia menunduk menatapnya dan mencibir, “Bertunangan? Dengan pria tua bermarga Zhang itu?”
Ia memberi penekanan pada kata ‘pria tua’.
Bulu mata Elise Xu bergetar, ia tak mengatakan apapun, tetap memasang ekspresi datar.
Kane Gu memalingkan pandangan darinya, menghempaskan tangannya, dan memasukkan kedua tangannya ke saku. Ia menatapnya dengan dingin.
“Benar juga, kau memang selalu menjual diri demi mencapai tujuanmu!”
Katanya dengan kasar.
Wajah Elise Xu memucat.
Menjual diri...
Ia mengira, dulu mereka saling menyukai satu sama lain, rupanya ia menganggapnya seperti ini? Menurutnya, ia hanyalah seorang wanita murahan?
Ia telah menanggung akibat dari perbuatannya. Ia telah diusir ke luar negeri selama 3 tahun. Jika bukan karena keluarganya membutuhkannya, mungkin ia takkan bisa kembali ke sini lagi seumur hidupnya.
Sementara ia tak menanggung akibat apapun, kenapa ia masih membencinya?
Amarahnya sejenak membuatnya melupakan rasa takutnya pada Kane Gu, ia membalas, “CEO Zhang memang sudah tua, tapi aku mencintainya. Dan lagi, menikah dengan pria yang lebih tua jauh lebih baik daripada menikah denganmu. Aku bersyukur saat itu kau tak jadi menikahiku!”
Kane Gu tak menyangka ia akan berkata demikian, ekspresinya menjadi suram dan tubuhnya menjadi kaku, udara di sekitarnya terasa semakin dingin.
“Elise Xu!”
Katanya sambil menggertakkan giginya.
Tubuh Elise Xu gemetaran, ia menggigit bibirnya dan menghela nafas panjang, ia berusaha menegakkan tubuhnya untuk menyembunyikan rasa takutnya.
Saat Kane Gu hampir tak bisa menahan amarahnya, terdengar suara langkah kaki dari arah pintu.
Lalu terdengar suara lembut yang menawan, “Kane.”
Ava Su melangkah masuk, menghampiri Kane Gu sambil menatapnya dengan penuh cinta dan menggandeng tangannya, “Kau sudah tiba.”
Seolah tak menyadari ketegangan di antara mereka, ia menoleh menatap Elise Xu dan tersenyum, “Kau pasti Nona Xu, maaf membuatmu menunggu lama.”
Bertemu sekali bisa dianggap tak disengaja, bertemu dua kali masih bisa dianggap kebetulan, tapi tiga kali... dan ia juga mencari Ava Su, menurut Kane Gu, hal ini pasti telah direncanakan sebelumnya.
Elise Xu tahu ia pasti tak mempercayai perkataannya, ia juga tak berusaha menjelaskan lebih lanjut.
Tapi ia tak ingin membuatnya gusar, mengusiknya bukanlah pilihan yang bijak.
“Dan juga...”
Elise Xu kembali menatap Kane Gu, menatap mata hitamnya, dan berkata, “CEO Gu, masa lalu kita memang bisa membuat anda salah paham, tapi semua itu telah lama sekali berlalu, aku sama sekali... tak memiliki perasaan apapun lagi terhadap anda.”
“Dan aku... sebentar lagi akan bertunangan.”
Ia tak tahu kenapa ia melontarkan kalimat terakhir ini. Mungkin karena ia tak mau kalah darinya.
Dalam 3 tahun ini, ia telah menemukan kekasih baru, ia sendiri juga telah memiliki labuhan hati, maka tak ada yang kalah dari satu sama lain!
“Ah.”
Kali ini Kane Gu tak dapat menahan tawanya, ekspresi dinginnya sirna dan ia tersenyum mencemooh, ia menunduk menatapnya dan mencibir, “Bertunangan? Dengan pria tua bermarga Zhang itu?”
Ia memberi penekanan pada kata ‘pria tua’.
Bulu mata Elise Xu bergetar, ia tak mengatakan apapun, tetap memasang ekspresi datar.
Kane Gu memalingkan pandangan darinya, menghempaskan tangannya, dan memasukkan kedua tangannya ke saku. Ia menatapnya dengan dingin.
“Benar juga, kau memang selalu menjual diri demi mencapai tujuanmu!”
Katanya dengan kasar.
Wajah Elise Xu memucat.
Menjual diri...
Ia mengira, dulu mereka saling menyukai satu sama lain, rupanya ia menganggapnya seperti ini? Menurutnya, ia hanyalah seorang wanita murahan?
Ia telah menanggung akibat dari perbuatannya. Ia telah diusir ke luar negeri selama 3 tahun. Jika bukan karena keluarganya membutuhkannya, mungkin ia takkan bisa kembali ke sini lagi seumur hidupnya.
Sementara ia tak menanggung akibat apapun, kenapa ia masih membencinya?
Amarahnya sejenak membuatnya melupakan rasa takutnya pada Kane Gu, ia membalas, “CEO Zhang memang sudah tua, tapi aku mencintainya. Dan lagi, menikah dengan pria yang lebih tua jauh lebih baik daripada menikah denganmu. Aku bersyukur saat itu kau tak jadi menikahiku!”
Kane Gu tak menyangka ia akan berkata demikian, ekspresinya menjadi suram dan tubuhnya menjadi kaku, udara di sekitarnya terasa semakin dingin.
“Elise Xu!”
Katanya sambil menggertakkan giginya.
Tubuh Elise Xu gemetaran, ia menggigit bibirnya dan menghela nafas panjang, ia berusaha menegakkan tubuhnya untuk menyembunyikan rasa takutnya.
Saat Kane Gu hampir tak bisa menahan amarahnya, terdengar suara langkah kaki dari arah pintu.
Lalu terdengar suara lembut yang menawan, “Kane.”
Ava Su melangkah masuk, menghampiri Kane Gu sambil menatapnya dengan penuh cinta dan menggandeng tangannya, “Kau sudah tiba.”
Seolah tak menyadari ketegangan di antara mereka, ia menoleh menatap Elise Xu dan tersenyum, “Kau pasti Nona Xu, maaf membuatmu menunggu lama.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved