Bab 23 Bagaimanapun, Kamu Tidak Bisa Menutupi Api

Melihat punggung Fariz yang menjauh, aku menghela nafas. Sejauh ini, aku merasa jika keputusanku adalah yang terbaik.

“Nona Kinand, apakah kamu tidak takut jika Tuan Osmandus akan membencimu?” Sebuah suara rendah dan tua datang dari pintu. Dekan Dispen masuk dengan membawa catatan rekam medis untuk melihat Difa. Kemudian dia berkata dengan alami, “Bagaimanapun anak itu merupakan garis keturunannya. Bahkan jika kamu menipunya kali ini, bagaimana dengan selanjutnya? Kamu tidak bisa menutupi...