Bab 222 Part 222

by Dinda Tirani 09:57,Dec 02,2024
“Eh, kenapa kamu senyum-senyum?” tanya saya bingung.

“Punyamu kalo lemes lucu,” jawab Amel.

“Bikin nggak lemes lagi dong,” Amel kemudian kembali merenung. Ia tampaknya masih ragu apakah ia harus melakukan ini atau tidak. Saya yang tak mau Amel berpikir dua kali kembali melumat bibirnya. Berbeda dengan tadi, Amel tak langsung merespon. Ia hanya membiarkan bibirnya saya garap. Tak mendapat respon, saya arahkan cumbuan ke lehernya yang jenjang dan putih.

Amel menjambak...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

402