Bab 44: Tantangan Satu Jurus
by Josena Sibudan
06:52,May 29,2024
Henea mengamati seluruh arena pertandingan dengan tatapan tajam. Satu ayunan pedangnya telah cukup untuk membungkam semua orang.
Raut wajah lelaki tua tersebut berubah lebih serius. Dalam hatinya dia berpikir, "Pemuda ini jauh lebih sulit ditebak dari perkiraanku. Energi spiritual yang tercampur dalam pedang itu sangat aneh. Bahkan, sulit dimengerti oleh logika.
Namun, saat memperhatikan muridnya terluka, lelaki tua itu merasa sangat kasihan padanya. Bagaimanapun, dia telah mencapai...
Raut wajah lelaki tua tersebut berubah lebih serius. Dalam hatinya dia berpikir, "Pemuda ini jauh lebih sulit ditebak dari perkiraanku. Energi spiritual yang tercampur dalam pedang itu sangat aneh. Bahkan, sulit dimengerti oleh logika.
Namun, saat memperhatikan muridnya terluka, lelaki tua itu merasa sangat kasihan padanya. Bagaimanapun, dia telah mencapai...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved