Bab 125: Garis Darah Lunar

by Josena Sibudan 06:52,May 29,2024
Dalam sekejap mata, tiga hari pun berlalu. Dalam kurun waktu itu, Henea terus meminum pil untuk memulihkan lukanya.

"Tok! Tok! Tok!"

Terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk."

Henea membuka matanya dan melihat seorang gadis berpakaian abu-abu.

"Kak Henea, ​​Penguasa Suci mengirimku untuk mengundangmu," kata gadis itu dengan membungkuk.

"Penguasa Suci mencariku? Baiklah, tunjukkan jalannya."

Luka Henea telah sembuh dan rasanya sudah saatnya untuk keluar...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

634