Bab 474: Memasuki Medan Perang
by Josena Sibudan
12:18,Mar 11,2025
Di kegelapan yang hening, waktu berlalu dengan tenang.
Henea merasa sedikit pusing. Situasi ini mirip dengan saat dia pergi ke Laut Lusha.
Entah telah berlalu berapa lama, rasa ketidaknyamanan itu pun menghilang. Lingkungan sekitar bergetar, dan sinar cahaya redup terpancar di depan mata Henea.
Di tanah ungu, riak-riak muncul di angkasa bagaikan air, dan sesaat kemudian, sosok-sosok bergegas keluar darinya.
Begitu mereka mendarat, angin dingin berhembus menerpa wajah....
Henea merasa sedikit pusing. Situasi ini mirip dengan saat dia pergi ke Laut Lusha.
Entah telah berlalu berapa lama, rasa ketidaknyamanan itu pun menghilang. Lingkungan sekitar bergetar, dan sinar cahaya redup terpancar di depan mata Henea.
Di tanah ungu, riak-riak muncul di angkasa bagaikan air, dan sesaat kemudian, sosok-sosok bergegas keluar darinya.
Begitu mereka mendarat, angin dingin berhembus menerpa wajah....
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved