Bab 296: Kabut

by Josena Sibudan 17:28,Nov 26,2024
Henea tidak yakin sudah berapa lama dia mendengarkan Esme, karena wanita itu mengucapkan kata-kata yang tidak bisa dia mengerti. Kali ini, sepertinya Esme telah mencurahkan semua isi hatinya dan akhirnya, dia tertidur dengan damai di atas rumput.

"Haha." Henea menatap sosok cantik Esme dan tersenyum tipis.

Dia akhirnya mulai memahami kesepian yang dialami Esme, jiwa yang dipenuhi emosi, setelah menghabiskan bertahun-tahun dalam kehampaan. Tidak heran dia menjadi seperti ini.

Dalam...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

634