Bab 168: Satu Melawan Tiga

Ketika Yohana hampir melangkah meninggalkan arena bela diri, serangkaian teriakan terkejut dari belakang membuat langkahnya terhenti.

Dia melihat ke arah keributan tersebut untuk beberapa saat. Dalam kebingungannya, dia mencoba memahami apa yang terjadi. Matanya tertuju pada sosok seorang pemuda yang baru saja menyerang, kini terlempar ke udara.

Seorang master dari tahap awal Puncak Alam Surgawi terlempar begitu saja tanpa suara. Apa itu hanya ilusi? Yohana benar-benar tidak percaya...