Bab 2 Melintasi Waktu dan Menjadi Permaisuri yang Dicampakkan

by Eleven Xiao 21:40,Sep 20,2023
Di samping danau, sekelompok pelayan kediaman pangeran berdiri berjajar. Mereka semua menatap dingin ke arah permaisuri yang tergeletak di tepi danau.

Saat ini, hanya ada seorang dayang di samping permaisuri yang menangis.

"Permaisuri, tolong jangan mati. Kalau Anda mati, bagaimana dengan hamba?" Feng'er menangis dengan sedih.

Di sampingnya, Pengasuh Zhang memelototinya dengan dingin. "Kenapa kamu menangis? Benar-benar sial! Kenapa dia tidak mati di tempat lain saja? Bisa-bisanya mati di kediaman pangeran. Pangeran sudah mengatakan, jangan membiarkan mayat wanita ini mengotori tanah kediaman pangeran. Karena tabib sudah memeriksanya dan memastikan kematiannya, langsung bawa dia keluar dan kubur saja!"

"Jangan seperti itu, Pengasuh. Jangan memperlakukan Nona kami seperti itu. Bagaimanapun, dia adalah putri perdana menteri ...."

Saat suasananya menjadi kacau, tidak ada yang menyadari bahwa orang yang awalnya sudah meninggal itu tiba-tiba membuka matanya perlahan.

Ketika Yun Ruoxue membuka matanya, dia bisa melihat sekeliling dengan jelas. Pada saat itu, malam hari tampak gelap dan angin bertiup kencang. Banyak wanita berpakaian tradisional berdiri di depannya sambil menunjuk-nunjuk ke arah "mayatnya".

Seketika, embusan angin dingin bertiup dan Yun Ruoxue sontak menggigil kedinginan.

Dia mengingat bahwa awalnya dia adalah seorang dokter bedah terkemuka di abad ke-21. Di usianya yang baru 30 tahun, dia dipuji sebagai ilmuwan medis yang genius karena telah menyembuhkan banyak penyakit sulit dan rumit bagi para kepala negara. Namun, dia akhirnya malah mati ditabrak oleh seorang pengemudi mabuk dalam perjalanan pulang ke rumah.

Kemudian, rohnya pun melintasi waktu dan tiba di sini, serta memasuki tubuh wanita ini.

Astaga, apabila orang-orang di zaman modern tahu bahwa dia, seorang dokter top yang menyembuhkan penyakit dan menyelamatkan nyawa banyak orang, bisa-bisanya mati di tangan pemabuk, lantas akan seberapa besar kebencian mereka terhadap si pemabuk yang menabraknya hingga mati itu?

Pada saat yang sama, kenangan asing muncul di pikirannya. Semua itu adalah kenangan milik pemilik tubuh ini.

Ternyata, pemilik tubuh ini bernama Yun Ruoyue. Bisa-bisanya dia memiliki nama yang sama dengannya. Bukankah ini semacam takdir khusus?

Yun Ruoyue, si pemilik tubuh asli, adalah putri dari Perdana Menteri Yun Qing. Sejak kecil, dia sangat disayangi oleh Keluarga Yun dan dirawat dengan baik.

Awalnya, dia berparas sangat cantik dan menarik. Namun, ketika Yun Ruoyue berusia sepuluh tahun, dia secara misterius terkena racun yang menyebabkan sekujur tubuhnya menjadi berwarna hitam.

Saat itu, Yun Ruoyue hampir meninggal dunia. Ayahnya bersusah payah untuk meminta seseorang menyembuhkannya. Meskipun nyawanya tertolong, tetapi racun di sisi kanan wajahnya terlalu dalam sehingga tidak bisa dihilangkan. Pada akhirnya, itu meninggalkan bekas luka yang sangat jelek di sana.

Sejak saat itu, Yun Ruoyue menjadi sangat tidak percaya diri.

Parasnya menjadi sangat jelek. Anak-anak dari keluarga bangsawan meremehkannya, menindasnya, dan mendiskriminasinya. Kala itu, ketika Yun Ruoyue diserang oleh sekelompok anak bangsawan di tepi danau, Chu Xuanchen tiba-tiba muncul dan melindunginya.

Pria itu mengusir para anak bangsawan dan memberinya selendang untuk menutupi wajahnya. Chu Xuanchen memberinya banyak kehangatan.

Sejak saat itu, dia sudah jatuh cinta kepada Chu Xuanchen.

Dia tahu, dia adalah wanita yang jelek dan sama sekali tidak pantas untuk Chu Xuanchen. Itu sebabnya, dia menyembunyikan perasaan cintanya dalam hati dan tidak pernah berharap untuk menikahi Chu Xuanchen.

Akan tetapi, ayahnya mengetahui hal tersebut. Demi kebahagiaan putrinya, dia pun memohon kepada kaisar dengan memanfaatkan hubungan mereka agar putrinya bisa dinikahkan dengan Chu Xuanchen.

Mimpinya untuk menikahi Chu Xuanchen bisa dianggap terkabulkan. Sayangnya, setelah menikah selama setengah tahun, pemilik gelar Pangeran Li itu bahkan enggan melihatnya sama sekali.

Bukan hanya tidak pernah melihatnya, dia bahkan akan menikahi selir baru. Kehidupan pemilik tubuh ini benar-benar suram.

Ketika dia sedang memilah informasi dalam benaknya, Yun Ruoyue tiba-tiba menyadari ada seorang pelayan yang datang menyeretnya. Di sampingnya, terdengar suara omelan wanita dan tangisan Feng'er.

"Cepat, seret keluar pembawa sial ini. Kalau tertunda terlalu lama, bagaimana kalau mayatnya berubah?" ucap Pengasuh Zhang.

"Hentikan!" Melihat ada orang yang ingin mendekatinya, Yun Ruoyue tiba-tiba berteriak dengan susah payah!

"Ahh! Mayatnya berubah, permaisuri sudah berubah menjadi hantu jahat!" Semua orang berteriak dan berpencar ke samping. Hanya Feng'er yang tidak pergi dan masih berada di sisi Yun Ruoyue.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

2988