Bab 6 Wanita Jelek Menjadi Wanita Cantik

Dia tidak menyangka bahwa nonanya akan berkata demikian. Faktanya, di masa lalu, karena ada bekas luka di wajahnya, Yun Ruoyue sangat tidak percaya diri dan tidak berani bertemu dengan orang lain. Biasanya, dia bertemperamen sangat buruk dan berkepribadian kasar terhadap orang terdekat.

Sebelumnya, nonanya sangat galak terhadapnya. Yun Ruoyue tidak pernah memedulikannya dan hanya fokus pada Pangeran Li. Dia bahkan selalu diintimidasi oleh para putri bangsawan lainnya.

Setelah nonanya bangun kali ini, Feng'er merasa bahwa tatapan Yun Ruoyue sudah berbeda. Dia terlihat sangat cerdas dan kepribadiannya menjadi jauh lebih baik.

....

Keesokan paginya, ketika Yun Ruoyue sedang tidur nyenyak, dia tiba-tiba dibangunkan oleh suara gong dan genderang.

Yun Ruoyue membuka tirai ranjang dan mengernyit. "Feng'er, kenapa di luar berisik sekali?"

"Permaisuri, apakah Anda lupa? Hari ini, Pangeran akan menikahi selir," ucap Feng'er dengan hati-hati.

Dia tahu bahwa permaisuri sangat mencintai pangeran. Ketika Yun Ruoyue tahu bahwa pangeran akan menikahi selir, dia telah membuat keributan sangat lama, bahkan tak kuasa meracuni araknya pangeran untuk mendapatkannya.

Kini, selir itu sudah akan memasuki kediaman pangeran. Permaisuri pasti tidak akan sanggup menahan suara perayaan di luar.

Siapa sangka, Yun Ruoyue malah tersenyum santai. "Sana, ambilkan sebaskom air. Aku mau membasuh wajah."

Feng'er bergegas keluar.

Begitu Feng'er pergi, Yun Ruoyue turun dari ranjang, lalu mengenakan sepatu dan kaus kaki. Dia menemukan bahwa tubuhnya masih sangat lemah dan masih kedinginan.

Untungnya, sebelum tidur tadi malam, dia meminum antipiretik yang diambilnya dari sistem sehingga demamnya pun sudah turun.

Selama tidak demam tinggi, itu bukanlah masalah.

Segera, Feng'er membawakan sebaskom air untuknya. Yun Ruoyue duduk di depan cermin rias, lalu membuka penutup wajahnya perlahan. Kain kasa di wajahnya pun terlihat.

Kain kasa itu berlumuran darah beracun dan menjadi hitam. Feng'er sontak terkejut saat melihatnya. "Permaisuri, ada apa dengan wajah Anda?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya mengoleskan sedikit obat. Ini adalah darah beracun yang sudah keluar. Selama mengeluarkan racunnya, wajahku akan sembuh." Usai mengatakan itu, dia pun merobek kain kasa di wajahnya dengan lembut.

Dia menemukan bahwa masih banyak darah hitam di wajahnya.

Akan tetapi, dia tahu bahwa itu adalah sisa darah yang keluar dari wajahnya. Selama membasuhnya, wajahnya akan sepenuhnya sembuh.

Yun Ruoyue segera mengambil air dan mengusap wajahnya dengan lembut. Perlahan, dia menggosok banyak darah beracun yang sudah berkeropeng, lalu mengambil air untuk membersihkan wajahnya. Setelah dia membersihkan sekitar 20 kali, Feng'er yang berada di samping tiba-tiba membuka mulutnya lebar-lebar dan menatapnya dengan heran.

"Permaisuri, wajah Anda!" Feng'er memandang Yun Ruoyue dengan panik, seolah-olah telah melihat hantu.

"Ada apa dengan wajahku?" Usai Yun Ruoyue mencuci wajahnya, dia pun melihat ke cermin rias.

Sementara itu, suara Feng'er sudah gemetar sekarang. "Wajah Anda bisa-bisanya sembuh. Racun di wajah Anda sudah menghilang. Permaisuri, bagaimana Anda melakukan ini? Anda sangat cantik sekarang!"

Feng'er merasa seolah-olah sedang melihat seorang dewi. Dia tahu bahwa permaisuri sangat cantik sebelum wajahnya memiliki bekas. Namun, dia tidak menyangka bahwa permaisuri bahkan lebih cantik lagi sekarang.

Yun Ruoyue juga melihat ke cermin dengan tidak percaya. Setelah bekas luka hitamnya menghilang, wanita di cermin ternyata benar-benar berbeda dan cantik.

Wajah kanannya yang awalnya gelap, saat ini sama dengan wajah kirinya, menjadi halus dan lembut, seperti telur yang terlepas dari cangkangnya. Kulit wajahnya tampak seputih salju. Matanya yang besar berbinar-binar dengan kilatan kecerdasan. Bibirnya yang berwarna merah muda tampak sangat menggoda. Kini, Yun Ruoyue terlihat seperti seorang dewi yang cantik.

Di zaman modern, Yun Ruoyue tidak memiliki wajah secantik ini. Parasnya biasa-biasa saja dulunya. Dibandingkan dengan wajah sebelumnya, dia benar-benar diuntungkan!

Tampaknya, proantosianidin benar-benar adalah obat ajaib untuk detoksifikasi. Paras aslinya dikembalikan hanya dalam waktu semalam. Rasanya benar-benar seperti mimpi.