Bab 13 Permaisuri yang Sangat Cantik

Semua orang menatap Yun Ruoyue dengan mata membelalak. Mereka menutup mulut seraya menjerit, "Permaisuri, kenapa kamu begitu cantik? Apakah kamu manusia nyata atau dewi yang turun dari langit?"

Yun Ruoyue tercengang. Orang-orang yang memakinya wanita jelek barusan, kini langsung memanggilnya Permaisuri. Sekelompok orang ini memang mementingkan penampilan di atas segalanya.

"Aku tidak salah melihat, 'kan? Permaisuri Li sama sekali bukan wanita jelek, melainkan wanita cantik. Dia bahkan lebih cantik daripada Nona Nangong. Bagaimana bisa Pangeran Li tidak menyukai wanita cantik sepertinya?"

"Bukannya rumor yang beredar adalah Nona Muda Keluarga Yun sangat jelek? Mungkinkah itu rumor palsu?"

"Cantik, benar-benar cantik. Dia begitu cantik, tapi selalu menutupi wajahnya. Itu benar-benar menyia-nyiakan anugerah dari Tuhan!"

"Apa yang kamu tahu? Bagi wanita lemah, terlalu cantik adalah dosa. Dia mungkin melakukannya demi melindungi diri. Dia tidak ingin memamerkan kecantikan luar biasanya. Permaisuri melakukan ini supaya dirinya tidak menonjol dan juga demi keselamatan."

"Benar. Tidak seperti beberapa orang yang padahal parasnya biasa-biasa saja, tapi mengaku sebagai wanita tercantik di Negara Chu. Dia sama sekali tidak secantik Permaisuri Li!"

"Tapi, aku pernah melihat wajah si jelek ini. Saat itu, ada bekas racun di wajahnya. Dia benar-benar sangat jelek hingga tidak berani menemui orang lain. Menurut kalian, apa yang terjadi padanya?"

"Omong kosong. Ada begitu tabib hebat di dunia ini. Mungkin saja, dia sudah mengeluarkan racun dan memulihkan wajahnya?"

Saat mendengar diskusi orang-orang, mulut Yun Ruoyue terbuka sangat lebar. Dia benar-benar tidak ingin menjadi pusat perhatian, semua ini terjadi karena Nangong Rou.

Tiba-tiba, dia mendapati adanya cahaya dingin yang menatap tajam ke arahnya sejak tadi. Begitu mengikuti arah cahaya dingin, Yun Ruoyue menemukan bahwa orang yang menatapnya adalah Chu Xuanchen.

Raut wajah Chu Xuanchen amat terkejut dan sulit memercayai hal ini.

Dia sudah pernah melihat wajah Yun Ruoyue sebelumnya. Kemarin, ketika sedang berhubungan dengan wanita itu, dia juga melihat wajahnya dengan jelas. Wajah Yun Ruoyue sangat jelas memiliki bekas, lantas bagaimana bisa menghilang dalam sekejap?

Dia pernah melihat Yun Ruoyue dan tahu bahwa itu adalah wajahnya. Hanya saja, bekas racun di wajah permaisurinya itu sudah menghilang dan menjadi cantik sekarang.

Saat ini, Chu Xuanchen ingin mengetahui apa yang terjadi!

Perlu diakui bahwa Yun Ruoyue sangat cantik setelah kehilangan bekas lukanya. Hanya saja, wanita itu bukan tipenya.

Sementara itu, Nangong Rou yang melihat tatapan Chu Xuanchen terus tertuju pada wajah Yun Ruoyue sontak merasa iri.

Yun Ruoyue jelas-jelas adalah wanita jelek, Kenapa dia bisa tiba-tiba menjadi cantik?

Dia tidak percaya bahwa Yun Ruoyue bisa menjadi cantik. Sebab, Nangou Rou yang meracuni Yun Ruoyue hingga wajahnya menjadi seperti itu!

Di masa lalu, dia dan Yun Ruoyue dikenal sebagai dua wanita cantik di ibu kota. Keduanya mahir dalam musik, catur, kaligrafi dan melukis. Mereka berdua adalah wanita berbakat dan sangat cantik. Nangong Rou mendengar bahwa orang-orang di ibu kota ingin memilih wanita tercantik di Negara Chu.

Kala itu, Yun Ruoyue memiliki suara tertinggi. Dia takut bahwa Yun Ruoyue akan merebut gelar itu sehingga meminta ibunya untuk memberinya sebotol racun, lalu memasukkannya ke dalam makanan Yun Ruoyue.

Sejak itu, wajah Yun Ruoyue hancur dan dia pun menjadi wanita tercantik di Negara Chu.

Dengan adanya gelar wanita tercantik, ketenaran Nangong Rou langsung meroket. Dia mulai bertemu dengan beberapa pangeran.

Pada akhirnya, dia memilih Chu Xuanchen yang paling berbakat dan menjalin hubungan dengannya.

Alasan dia mengenal Chu Xuanchen adalah karena reputasinya sebagai wanita tercantik. Kini, wajah Yun Ruoyue telah sembuh. Gelarnya sebagai wanita tercantik pun dalam bahaya.

Dia benar-benar menyesalinya. Nangong Rou menyesal karena bersikap kejam barusan. Kenapa dia malah melepaskan penutup wajah Yun Ruoyue?

Alhasil, bukan hanya Yun Ruoyue yang tidak dipermalukan, sebaliknya kecantikan wanita itu terekspos. Hal ini pun mengejutkan semua orang. Bukan hanya menjadi pusat perhatian, wanita itu juga membuat Nangong Rou kewalahan. Ini benar-benar tindakan yang merugikan diri sendiri.

Melihat Yun Ruoyue yang menjadi pusat perhatian, Chu Xuanchen meliriknya dengan jijik. "Tujuanmu sudah tercapai. Sana cepat kembali!"