Bab 2596: Puisi untuk Angsa
by Eleven Xiao
01:02,Nov 29,2024
"Tuan Muda Su Ketujuh menengadah ke langit sambil berdeham pelan. Dengan tangan terangkat ke depan, dia pun membacakan dengan penuh penghayatan. "Angsa, angsa, angsa, bukan hanya bisa bersuara kwek, kwek, kwek. Saat ekornya miring, sebutir telur jatuh. Pemilik pun tertawa riang gembira melihatnya. Tahun depan saat gemuk sempurna, satu irisan menjadi bebek panggang istimewa. Dihidangkan untuk sang putri tercinta.
Dia makan dengan senyum bahagia.
"Hahaha." Setelah selesai membacakan puisi...
Dia makan dengan senyum bahagia.
"Hahaha." Setelah selesai membacakan puisi...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved